Lintas Kita

 Kuala Lumpur - Video seks pria mirip Anwar Ibrahim telah berhari-hari menjadi buah bibir di Malaysia. Usulan pembentukan Komisi Penyelidikan Kerajaan (Royal Commission of Inquiry/RCI) untuk menginvestigasi video itu akan dibawa ke rapat kabinet hari Jumat (8/4).

Menteri Datuk Seri Mohamed Nazri Aziz menyatakan, RCI harus dibentuk segera setelah pernyataan dari Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Datin Seri Dr Wan Azizah Ismail hari Selasa kemarin yang menyangkal bahwa suaminya adalah orang di video tersebut.



"Saya merasa bahwa ini tidak harus berhenti hanya pada itu karena jika tidak dijawab oleh pemerintah dan jika RCI tidak dibentuk, pemerintah akan dituduh terlibat di dalamnya," ujarnya seperti dilansir Bernama, Rabu (6/4/2011).

"Saya berpikir untuk menyelesaikan masalah ini untuk semua, Wan Azizah bukanlah pihak yang kompeten untuk menentukan identitas orang tersebut, saya pikir itu baru adil bila kita membentuk RCI, yang terdiri dari orang-orang netral," lanjut Nazri.

Dia mengatakan orang-orang memiliki hak untuk mengetahui apakah pria yang ada di video itu Anwar Ibrahim atau bukan dan solusi terbaik untuk masalah ini adalah membentuk RCI.

Mohamed Nazri mengatakan untuk mendorong pembentukan RCI, pemerintah mempertimbangkan pandangan rakyat, organisasi non-pemerintah dan pihak lain, termasuk Pemuda PAS yang menginginkan RCI untuk menangani masalah ini.

"Saya akan sangat merekomendasikan (itu) dan akan mencoba untuk meyakinkan kabinet untuk membentuk komisi,"katanya.

Ditanya mengenai keanggotaan dan kapan komisi bisa terbentuk, dia mengatakan itu semua akan ditentukan kemudian.

"RCI akan menjadi pihak netral ... biarkan mereka melihat keaslian video dan mengidentifikasi orang di dalamnya," tuturnya.

Kemarin, Wan Azizah mengatakan pada konferensi pers bahwa ia dan keluarganya telah menyaksikan potongan video berdurasi 107 detik itu di YouTube dan yakin bahwa orang itu bukanlah Anwar Ibrahim.

Hari ini, sejumlah media massa Malaysia menampilkan foto pria yang tampak di video seks, yang klipnya sempat muncul di Youtube. Pria itu mengenakan handuk dan wajahnya tidak teridentifikasi jelas. Di akhir cuplikan klip itu, pria tersebut memeluk seorang perempuan berwajah oriental yang juga hanya mengenakan handuk.

Hingga kini polisi Malaysia belum menangkap siapa pun terkait penyebaran video yang menyudutkan tokoh oposisi Anwar Ibrahim itu, termasuk trio Datuk T yang jelas-jelas mengaku bertanggung jawab.