Selasa, 04 Januari 2011

Mahasiswi Dianiaya Gara-Gara Dituduh Teror Istri Tersangka



Seorang mahasiswi Universitas Indonesia menjadi korban salah sasaran aksi penganiayaan di toilet Cilandak Town Square (Citos) , Jakarta Selatan.

Mahasiswi fakultas hukum bernama Irni, 20 tahun itu dianiaya pria yang diketahui berinisial RDRH. Aksi itu dilakukan tersangka lantaran dia mencurigai kalau Irni adalah orang yang melakukan teror terhadap istrinya.
Berdasarkan informasi sang istri yang berjanji mengatur janji dengan peneror di kawasan Plaza Senayan, RHRD kemudian mendatangi pusat belanja itu dan berusaha mencari peneror. Tidak diketahui dengan jelas apa alasannya sehingga Irni kemudian yang dicurigai sebagai pelakunya.

Menurut Kapolsek Cilandak, Komisaris Azhar Nugraha, dari Plaza Senayan, Irni yang mengendari mobil dibuntuti pelaku yang menggunakan motor di Cilandak Town Square.

Saat berada di toilet Cilandak Town Square, Irni kemudian dianyiaya. Pelaku terus saja memukuli dan menyekap sambil memaksa Irni mengakui perbuatannya. Kurang puas, pelaku bahkan menyetrum Irni dengan alat seperti senter.

Meski demikian tetap saja, Irni tidak mengerti dan mengakui aksi teror yang telah dituduhkan RHRD terhadap dirinya.

Setelah melihat nomor telepon Irni yang ternyata berbeda dengan peneror, RHRD kemudian dengan santainya pergi meninggalkan korban yang telah lemas dan tergolek tak berdaya di dalam toileti.

Tapi karena tidak terima dengan perlakuan RHRD, Irni kemudian berteriak minta tolong. Dan karena curiga ada RHRD yang keluar dari toilet wanita, petugas kemudian mengamankannya dan membawa ke Polsek Cilandak.

"Pelaku dan korban memang tidak ada hubungannya. Tapi akan dicari keterangan lebih lanjut dengan memanggil istri pelaku. apakah benar keterangan yang diberikan suaminya," ujar Kapolsek, Rabu 5 Januari 2011.

Penyerangan terhadap Irni terjadi pada Selasa 4 Januari 2011, sekitar pukul 23.10. WIB. Kini, polisi masih memeriksa pelaku yang berprofesi sebagai koki.

"Tidak ada unsur pemerkosaan dan perampokan, pelaku mengikuti tersangka dengan sepeda motor," ujarnya. (adi)

0 komentar:

Posting Komentar