Cuaca ekstrem terus melanda berbagai belahan dunia. Di China Selatan, hujan es membuat 58.000 orang terpaksa dievakuasi dari 5 provinsi karena rumah mereka rusak.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (5/1/2011), pemerintah China menaksir kerugian mencapai US$ 203,8 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun. Hujan es ini menerpa Provinsi Jiangxi, Hunan, Chongqing, Sichuan dan Guizhou dalam beberapa hari terakhir.
Satu orang tewas dan 1.200 rumah rusak. Sementara, cuaca ekstrem di musim dingin ini merusak 142.400 hektar lahan pertanian. Di Provinsi Guizhou, 22.800 orang terpaksa dievakuasi.
Cuaca buruk dengan es ini juga melumpuhkan listrik. Jalan tol pun lumpuh selama 30 jam dan ribuan orang yang naik mobil pun terjebak. Demikian pernyataan Departemen Transportasi Provinsi Guizhou.
Pada Selasa (4/1) kemarin, kemacetan mulai terurai setelah jalan tol yang tertutup es kembali dibuka. Namun, cuaca buruk ini diprediksi akan berlangsung selama lima hari ke depan.
Selasa, 04 Januari 2011
China Ikut Jadi Korban Hujan Es
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar